Monday, January 11, 2010

cara menginstal joomla di komputer lokal

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan cara menginstall Joomla langkah demi langkah di komputer lokal atau bahasa kerennya localhost. Sebelum menginstall Joomla ada baiknya kamu menyediakan requirement yang dibutuhkan untuk menginstall joomla ini. Requirement yang dibutuhkan untuk menginstall joomla adalah sebagai berikut :

PHP versi 4.2.x atau versi lebih tinggi
Database MySQL versi 3.23.x atau versi yang lebih tinggi
Apache web server versi 1.3.x atau versi yang lebih tinggi

Saran saya, sebaliknya kamu mendownload XAMPP program versi terbaru di website XAMPP dan memilih XAMPP program sesuai dengan sistem operasi yang digunakan. Program XAMPP ini menyediakan semua requirement untuk menginstall Joomla.
Tutorial ini hanya membahas cara menginstall Joomla saja, sedangkan cara untuk menginstall XAMPP di Akan saya posting secepatnya. Untuk menginstall XAMPP di Linux dapat membaca posting dengan judul instalasi XAMPP pada Ubuntu 8.04 di situs kaplinglinux
.

Berikut ini langkah demi langkah cara menginstall Joomla :
  • Langkah pertama adalah mendownload joomla versi terbaru di situs Joomla. Pada saat artikel ini ditulis Joomla sudah mencapai versi 1.5.7.
  • Extract file Joomla yang sudah didownload.
  • Buat directory baru di XAMPP root dokumen untuk menampung file joomla tersebut. Biasanya XAMPP root dokumen terletak di c:\xampp\htdocs\. Pada contoh ini, saya membuat directory coba di root dokumen XAMPP. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.


  • Taruh file hasil ekstraksi Joomla tersebut di directory coba yang baru saja dibuat. Biasanya hasil ekstraksi file Joomla ditampung di directory sesuai dengan nama file kompresinya. Apabila kamu mendownload Joomla versi terbaru yaitu Joomla 1.5.7 pada situs Joomla, maka file hasil ekstrak Joomla ditampung di directory “Joomla_1.5.5-Stable-Full_Package”. Nach yang perlu kamu lakukan adalah menaruh isi file directory Joomla_1.5.7-Stable-Full_Package ke dalam directory coba di root dokumen XAMPP. Supaya lebih jelasnya coba perhatikan gambar dibawah ini.


  • Langkah selanjutnya adalah membuat database dan user name untuk menampung data Joomla yang akan diinstall tersebut
  • Buka web browser kesayangan kamu dan ketikkan localhost pada url address web browsernya. Maka tampilan layar komputer akan seperti gambar dibawah ini. Dengan catatan : apabila kamu sudah menginstall program XAMPP versi 1.6.7.


  • Klik link phpMyAdmin yang terletak dibawah Tools.
  • Langkah berikutnya adalah membuat database mySQL. Pada contoh ini saya membuat database mySQL dengan nama coba. Untuk membuat database mySQL coba, isikan coba pada text box Create new database dan klik tombol Create seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.


  • Langkah berikutnya adalah membuat user untuk mengakses database yang sudah dibuat tersebut. Pada tutorial ini akan dibuat user name coba dengan password coba.
  • Klik tombol home (icon yang bergambar rumah) yang terletak di sebelah kiri seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
  • Klik link privileges seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
  • Klik link Add a new User untuk membuat user baru seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
  • Pada window berikutnya isikan user name, host, dan password untuk user baru. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pada contoh ini saya membuat user name coba dengan password coba. Untuk informasi Host pilih local pada combo box disamping textbox Host. Setelah itu klik tombol Go yang terletak di pojok kanan bawah. Apabila bingung kamu dapat melihat gambar dibawah ini.
  • Langkah berikutnya adalah memberikan hak akses untuk user coba pada database coba. Pilih nama database coba di combobox add privileges on the following database seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
  • Berikan user coba semua hak akses untuk bagian data dan semua hak akses untuk bagian structure. Setelah itu klik tombol Go. Apabila bingung kamu dapat melihat gambar dibawah ini
  • Langkah berikutnya adalah memanggil file instalasi Joomla yang sudah dicopi ke directory coba dengan mengetikkan localhost/coba. Apabila kamu menggunakan nama directory selain coba, kamu dapat memanggil file instalasi Joomla dengan format localhost/nama directory tempat menyimpan file joomla. Misalnya kamu menggunakan nama directory Joomla, maka untuk memanggil proses instalasi Joomla adalah dengan mengetikkan localhost/Joomla.
  • Pada window choose language, Pilih pilihan bahasa yang ingin digunakan. Pada window ini saya menggunakan pilihan bahasa standard Joomla, yaitu en-US-English (United States). Klik tombol next.
  • Window berikutnya akan menampilkan apakah sistem komputermu sudah memenuhi minimum requirement dari Joomla. Apabila kamu menginstall XAMPP versi terbaru, maka sistem komputermu pasti memenuhi minimum requirement untuk menginstall Joomla. Biasanya tampilan layar monitormu seperti gambar dibawah ini.
  • Window berikutnya akan menampilkan GNU General Public License. Silahkan baca untuk memahami GNU General Public License, setelah itu klik tombol next.
  • Pada window Database Configuration isikan host name, user name, password, dan database name dengan user name, password, dan database yang telah dibuat tadi. Dalam hal ini host diisikan dengan localhost, user name diisi dengan coba, password diisi dengan coba, dan database name diisikan dengan coba. Lalu klik tombol Next. Kamu dapat mencocokkan tampilan monitormu dengan gambar dibawah ini.
  • Window berikutnya adalah window untuk FTP configuration. Untuk window ini terima saja setting standardnya dengan langsung mengklik tombol next karena kamu menginstall pada komputer lokal sehingga tidak perlu untuk mengeset FTP.
  • Window berikutnya adalah window untuk setting situs, email, dan password administrator situs joomla ini. Isikan nama situs, alamat emailmu, dan password untuk login sebagai administrator. Klik tombol Install Default Sample Data untuk menginstall data sampel, setelah itu klik tombol Next. Kamu dapat mencocokkan tampilan layar komputermu dengan gambar dibawah ini.
  • Apabila kamu berhasil menginstall Joomla maka layar komputer akan seperti gambar dibawah ini. Jangan lupa untuk menghapus directory installation


  • Klik tombol Admin untuk login sebagai admin atau tombol site untuk melihat situs Joomla yang baru saja diinstall

Teori DAD, DFD,dan Contohnya Diagram Arus Data (DAD)

DAD adalah alat bantu yang digunakan untuk memahami sistem yang sedang
berjalan secara logika. DAD juga berguna untuk menggambarkan sistem yang
telah ada atau sistem yang baru secara logika, tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir serta disimpan. Selain itu DAD
juga merupakan alat yang digunakan pada pengembangan sistem yang
terstruktur dan juga merupakan dokumentasi dari sistem.
Untuk menjelaskan aliran atau alur data, digunakan beberapa simbol pada DAD

:1
a) Kesatuan luar ( External Entity )
Kesatuan luar merupakan kesatuan di luar lingkungan sistem
memberikan masukan / menerima keluaran dari sistem. Kesatuan luar
disimbolkan dengan suatu notasi kotak dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk
garis tebal serta dapat di beri identifikasi dengan huruf kecil di ujung kiri atas.
Lihat pada gambar.



b) Arus data ( Data Flow )
Arus data di DAD di beri simbol suatu panah. Arus data ini mengalir di antar
proses simpanan data dan kesatuan luar, yang menunjukan arus dari data yang
dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem dan dapat
berbentuk antara lain :
♦ Formulir atau dokumen yang digunakan di perusahaan.
♦ Laporan tercetak yang di hasilkan oleh sistem.
♦ Tampilan di layar komputer yang di hasilkan oleh sistem.
♦ Data yang dibaca atau direkamkan ke suatu file.
Arus data sebaiknya di beri nama yang jelas dan mempunyai arti. Nama dari
arus data dituliskan di samping garis panahnya.
Lihat pada gambar.




c) Proses ( Process )
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk di
hasilkan arus data yang akan keluar dari proses.Notasi proses dapat
digambarkan dengan menggunakan lingkaran.Didalam penamaan proses
biasanya berbentuk kalimat yang diawali dengan kata kerja. Nama ini digunakan
untuk menguraikan proses apa yang akan dilakukan.
Lihat pada gambar.



d) Simpanan data ( Data Store )
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau
database, arsip atau catatan manual, tabel acuan manual dan sebagainya.
Biasanya digambarkan dengan sepasang garis horisontal paralel yang tertutup
disalah satu ujungnya.
Lihat pada gambar.




1. BAGIAN
PEMBELIAN
2. BAGIAN PURCHASING TERIMA, VERIFIKASI, MEMBUAT PO
DIKIRIM KE SUPPLIER
3. SUPPLIER KIRIM BARANG DENGAN DISERTAI FAKTUR & SURAT
JALAN
4. CEK BARANG DATANG, KALO OK MAKA BARANG KIRIM KE
GUDANG. KALO TIDAK OK MAKA BUAT RETUR KIRIM KE SUPPLIER


DATA FLOW DIAGRAM ADA 3 LEVEL
1. DIAGRAM
2. DIAGRAM OVERVIEW
3. DIAGRAM


pengenalan lembar kerja excel

Formula Bar adalah : tempat dimana kita menuliskan rumus formula, tapi harus diingat bahwa penulisan rumus formula bukan berupa angka melainkan alamat cell / cell addressnya.

Setiap kali menuliskan formula yang diperlukan harus selalu diawali dengan tanda sama dengan (=) atau tanda tambah (+).

¨Name Box adalah : tempat yang menunjukkan alamat dari cell / address cell yang ditunjuk oleh pointer.

¨Name box mencatat alamat cell pointer dengan diawali pencatatan nama kolom (A-IV) selanjutnya nomor baris (1-65536), sebagai contoh :

¨cell B5 dibaca kolom ke-2 ( yakni kolom B) baris ke-5

Jenis Data pada Excell

1. Konstanta, terdiri dari 4 jenis type data yakni :

¤Character : semua huruf dan angka yang tidak dapat digunakan dalam melakukan perhitungan yakni A-Z, a-z, dan 0-9

2. Formula seperti rumus yang selalu diawali dengan tanda sama dengan (=) atau tanda tambah (+). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Pemakaian fungsi pada ms Excell

Operator Perhitungan MS Excel

¤Penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.

Contoh :

¤Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.

¤Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.

¤Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.

¤Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.

¤Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.


Fungsi bantu statistik

1.Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.

2.Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.

3.Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.

4.Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.

5.Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.

Fungsi kelompok text

1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter)
2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter. Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital. Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil. Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil. Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen jumlah_karakter. Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan pada argumen format_teks. Penulisan : =TEXT(angka, format_teks) Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal. Penulisan : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal) Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857. =DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII. Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII. Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73. =CODE(“Ikan”) menghasilkan 73 juga

Fungsi bantu logika
¨And (Logical 1,logical 2,…,logical 30) → menghasilkan argument true jika semua logika benar.
¨Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30) → menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
¨Not (Logical) → menghasilkan kebalikan logika.
¨If (Logical Text, Value True, Value False) → menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan

Fungsi penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah saat suatu formula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dillar ($) atau tekan F4 apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah. Seperti formula =D4 berubah saat anda salin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu merujuk pada cell yang sama.

sofware operatingsistem

1. Meningkatkan Performa Grafis
Klik kanan pada My Computer, pilih Properties.
Klik tab Advanced. Pada bagian Performance, klik Settings.
Klik Adjust for best appearance. Klik OK
Klik OK

2. Meningkatkan Performa System
Jika memori PC up to 512 MB, kita dapat meningkatkan kinerja PC dengan membiarkan core system tetap di dalam memory, caranya:
Tekan Windows key + R, ketik regedit.
Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Control -> Session Manager -> Memory Management.
Klik 2x DisablePagingExecutive, ubah value data menjadi 1.

3. Memback-up Registry
Buka Registry Editor. Klik tombol Start -> Run. Kemudian, ketik regedit lalu tekan Enter.
Pada Registry Editor, pilih menu File -> Export.
Beri nama misalnya: backup-registry, kemudian Save.

4. Menghilangkan Logo XP ketika Booting
Klik Start -> Run. Ketik msconfig. Klik OK
Klik tab BOOT.INI. Ceklist /NOGUIBOOT.
Klik OK kemudian Restart

5. Mempercepat Proses Shutdown
Buka Registry Editor.
Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> SYSTEM -> CurrentControlSet -> Control
Double klik WaitToKillServiceTimeout dan ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 2000.
Klik OK

6. Mengakhiri Layanan Lebih Cepat
Saat anda melakukan shutdown, aplikasi akan tetap berjalan sampai 20 detik. Untuk atur waktu tersebut menjadi lebih cepat, sbb:
Buka Registry Editor
Buka folder: HKEY_LOCAL_MACHINE -> System -> Control-Set001 -> Control.
Double klik WaitToKillServiceTimeout, ubah value data menjadi 5000. Klik OK.

7. Mengakhiri Program Lebih Cepat
Untuk mempercepat delay waktu sebuah program berakhir saat shutdown, sbb:
Buka Registry Editor
Buka folder HKEY_CURRENT_USER -> Control-Panel –> Desktop.
Double klik WaitToKillAppTimeout, kurangi Value data menjadi 5000
Pada folder yang sama, klik 2x AutoEndTask kemudian ubah value data menjadi 1. klik OK

Membuat Aplikasi dengan MS. Excel

A. Pengenalan Lembar Kerja Excel


Catatan :
1. Formula Bar adalah : tempat dimana kita menuliskan rumus formula, tapi harus diingat bahwa penulisan rumus formula bukan berupa angka melainkan alamat cell / cell addressnya. Setiap kali menuliskan formula yang diperlukan harus selalu diawali dengan tanda sama dengan (=) atau tanda tambah (+).
2. Name Box adalah : tempat yang menunjukkan alamat dari cell / address cell yang ditunjuk oleh pointer.
3. Name box mencatat alamat cell pointer dengan diawali pencatatan nama kolom (A-IV) selanjutnya nomor baris (1-65536), sebagai contoh :
cell B5 dibaca kolom ke-2 ( yakni kolom B) baris ke-5

B. Mengatur Gerak Cell
1. Enter : memindahkan cell pointer dari atas ke bawah
2. Shift Enter : memindahkan cell pointer dari bawah ke atas
3. Tab : memindahkan cell pointer dari kiri ke kanan
4. Shift Tab : memindahkan cell pointer dari kanan ke kiri
5. Page Up : satu layar ke bawah
6. Page Down : satu layar ke atas
7. ←↑→↓ ; ke kiri, atas, kanan, bawah
8. Ctrl ← / → : ke batas data yang paling kiri atau kanan
9. Ctrl ↑ / ↓ : ke batas data yang paling atas atau bawah
10. Ctrl Home : menuju ke data awal cell (A1)
11. Ctrl End : menuju ke data yang paling akhir
12. Home : kembali ke kolom A pada baris yang sama
13. F5 : menuju ke cell tertentu di Worksheet

C. Jenis Data Pada Cell
1. Konstanta, terdiri dari 4 jenis type data yakni :
2. Character : semua huruf dan angka yang tidak dapat digunakan dalam melakukan perhitungan yakni A-Z, a-z, dan 0-9
3. Formula seperti rumus yang selalu diawali dengan tanda sama dengan (=) atau tanda tambah (+). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

D. Pemakaian Fungsi pada MS Excel
Operator Perhitungan MS Excel seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dan pangkat dilakukan dengan cara menuliskan alamat selnya bukan angkanya pada formula bar.
Contoh :
Penjumlahan : =A1+B1 atau +A1+B1.
Pengurangan : =A1-B1 atau +A1-B1.
Perkalian : =A1*B1 atau +A1*B1.
Pembagian : =A1/B1 atau +A1/B1.
Pangkat 2 : = A1^2 atau A1^2.

E. Fungsi Bantu Statistik
1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.

F. Fungsi Kelompok Text
1. Left : mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =LEFT(teks, jumlah_karakter)
2. Right : mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =RIGHT(teks, jumlah_karakter)
3. Mid : mengambil karakter yang ada di tengah dari satu kesatuan karakter.
Penulisan : =MID(teks, angka_awal, jumlah_karakter)
4. Upper : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital. Contoh : =UPPER(“saya”) menghasilkan SAYA
5. Lower : mengubah semua karakter dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf kecil. Contoh : =LOWER(“SAYA”) menghasilkan saya
6. Proper : mengubah karakter pertama dalam setiap kata yang ada pada suatu teks menjadi huruf besar / kapital dan mengubah huruf berikutnya dengan huruf kecil. Contoh : =PROPER(“saya sedang praktikum”) menghasilkan Saya Sedang Praktikum
7. Len : mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argumen jumlah_karakter. Contoh : =LEN(“Praktikum”) menghasilkan 9
8. Text : mengubah angka menjadi teks dengan jumlah desimal sesuai yang dinyatakan pada argumen format_teks. Penulisan : =TEXT(angka, format_teks) Contoh : =TEXT(100/4,“0.00”) menghasilkan 25.00
9. Dollar : mengubah angka menjadi teks mata uang dolar, disertai pembulatan dan jumlah desimal menurut argumen jumlah_desimal. Penulisan : =DOLLAR(angka, jumlah_desimal) Contoh : =DOLLAR(22/7,6) menghasilkan $3.142857. =DOLLAR(22/7,5) menghasilkan $3.14286.
10. Char : mengubah angka antara 1 sampai 255 menjadi karakter kode ASCII. Contoh : =CHAR(125) menghasilkan }.
11. Code : mengubah karakter pertama menjadi kode ASCII. Contoh : =CODE(“Infor”) menghasilkan 73. =CODE(“Ikan”) menghasilkan 73 juga

G. Fungsi Bantu Logika
1. And (Logical 1,logical 2,…,logical 30) → menghasilkan argument true jika semua logika benar.
2. Or (Logical 1,logical 2,…,logical 30) → menghasilkan argument true jika salah satu logika benar.
3. Not (Logical) → menghasilkan kebalikan logika.
4. If (Logical Text, Value True, Value False) → menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan

H. Fungsi Absolut
Fungsi penggunaan absolut ini adalah apabila kita tidak ingin referensi cell berubah saat suatu formula disalin, buatlah referensi cell absolut dengan mengetik tanda dillar ($) atau tekan F4 apabila pengetikan referensi cell yang anda ingin tidak berubah. Seperti formula =D4 berubah saat anda salin ke cell lain, tetapi $D$4 selalu merujuk pada cell yang sama.

komponen hardware

Dalam sistem komputasi, dikenal banyak sekali hardware. Dalam hal ini, masalah komputasi kita batasi hanya pada PC (Personal Computer) saja.
Hardware dalam PC terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu CPU (Central Processing Unit), input device, dan output device.
CPU terdiri dari beberapa komponen penting, yaitu :
• Processor
• Motherboard / Mainboard
• RAM (Random Access Memory)
• VGA (Video Graphics Array) Card
• Hardisk Drive (HDD)
• Floppy Disk Drive (FDD)
• CDROM / DVDROM Drive
• Network Adapter
• Sound Card dan Speaker
• Power Supply dan UPS

Input device utama yaitu keyboard (Serial / PS2) dan mouse (Serial / PS2). Input device lainnya, namun tidak harus ada pada sebuah PC adalah scanner dan barcode reader. Input device ini digunakan sesuai kebutuhan yang ada.

Sedangkan output device utama adalah monitor, printer, dan speaker.
1. Processor
Microprocessor atau biasa disebut dengan processor adalah otak yang mengatur kerja sebuah komputer. Artinya seluruh aktivitas sebuah komputer dikontrol dan diperintah dari processor.
Processor pertama kali diproduksi oleh Intel pada tahun 1974. Adapun produsen processor komputer yang paling besar saat ini adalah Intel dan AMD (Advanced Micro Device).
Processor dikenal dengan jenis dan kecepatan getar (clock speed) nya. Ada beberapa jenis dan model processor, sesuai dengan nama yang diberikan oleh pembuatnya.

a. Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)
Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun kerumitannya.
Perkembangan tipe prosesor :
• XT 8086 – 8088
• AT 286, AT 386, AT 486
• Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz
• Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz.
• Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz.
• Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV

b. Processor selain Intel dan perkembangannya
Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia menyebabkan processor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produk-produk dari Intel. Produk-Produk dari AMD antara lain : AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini berhasil melampaui kemampuan dari produk- produk Intel.
Processor AMD dikenal dengan harga yang lebih murah dengan kehandalan yang tidak kalah dengan produk Intel.
Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor tandingan bagi Intel.

2. Motherboard
Motherboard atau biasa disingkat dengan MB, adalah sebuah papan sirkuit elektronik yang mempunya slot-slot untuk komponen lain, sehingga komponen-komponen tersebut saling terhubung dan saling bekerja sama dengan baik.
Motherboard dibedakan atas bentuk dan layout sirkuitnya yang biasa disebut dengan form factor. Dari bentuknya, motherboard biasa dibedakan menjadi 2, yaitu model desktop (monitor diletakkan di atas CPU) dan model tower (monitor diletakkan di samping CPU).
Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit Mother board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang berbeda untuk setiap merk atau type antara lain :
1. Setiap Motherboard memiliki pasangan dengan processor tertentu, yaitu type socket atau slot yang tersedia untuk prosessor.
2. Kemampuan Motherboard untuk bisa di Up-grade sampai dengan kecepatan Processor berapa. Umumnya motherboard mampu untuk di-upgrade dengan mengganti processor. Informasi tentang hal ini sangat penting untuk pembelian motherboard dengan pertimbangn untuk bisa di upgrade.
3. Kapasitas memory RAM yang bisa dipasang pada Motherboard Semakin besar kapasitas memory yang disediakn semakin menguntungkan.
4. Slot yang tersedia untuk setiap jenis RAM, misalnya berapa slot yang disediakan untuk EDO RAM, SDRAM dll.
5. Setting Motherboard secara BIOS (software) atu secara jumper setting .
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot slot tersebut sangat bermanfaat untuk penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard Support untuk AGP bagi VGA card, support AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa ( 66,100,133,200,400 Mhz).
9. Apakah VGA card dan audio Card sudah onboard atau tidak.
10. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT. Semua informasi diatas dapat diketahui dari manual book yang ada pada motherboard. Bebrapa jenis Slot atautu Socket untuk processor antara lain :
• Slot 1
• Slot 2
• Socket7
• Slot A
• Socket A
• Socket 370
• Socket 8
• Socket 423


Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron
Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon 9
Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan MMX
Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD
Thunderbird.
Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD
Duron.
Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin
and Coppermine) /CeleronTM
Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium®Pro .
Socket 423
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.


Beberapa produsen MB yang terkenal adalah ASUS, IWILL, Gigabyte, dan sebagainya. Berikut logo produsen motherboard yang cukup dikenal di Indonesia :
3. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memory utama sebuah PC. RAM digunakan untuk menyimpan data sementara dan mengeluarkan data yang diminta oleh processor. Alur data yang disimpan dan dikeluarkan dari RAM sangat dinamis dan berkecepatan sangat tinggi.
Pemilihan RAM disesuaikan dengan form factor dari motherboard yang akan digunakan. Demikian juga dengan speed RAM yang akan digunakan, harus disesuaikan dengan speed bus motherboard yang akan dipakai. Jika speednya berbeda, maka akan timbul masalah saat komputer dijalankan.

Data yang tersimpan di RAM akan hilang saat komputer dimatikan. Dengan demikian, penyimpanan data dalam RAM hanya bersifat sementara saja. Sedangkan penyimpanan yang permanen dikenal dengan ROM (Read Only Memory). ROM ini tidak dapat menyimpan data berulang-ulang. Rom hanya mampu diberi data satu kali, sesudah itu hanya dapat dibaca saja.
RAM dibedakan atas 2 jenis yang paling banyak dipakai yaitu SDRAM dan RDRAM. SDRAM singkatan dari Synchronous Dynamic Random Access Memory, sedangkan RDRAM singkatan dari Rambus Dynamic Random Access Memory.
Di pasaran Indonesia, yang paling banyak dipakai adalah jenis SDRAM, karena harganya jauh lebih murah dari jenis RDRAM. DI sisi lain, sebenarnya RDRAM menawarkan kinerja kecepatan yang sangat tinggi, yang secara teori mampu mencapai 1.6 GB/s.
RAM sendiri dijual berdasarkan kapasitas penyimpanan datanya, mulai dari 4 MegaByte, 8 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB. Semakin besar kapasitas simpannya, makin mahal harganya.




4. Video Graphics Array Card
VGA Card adalah alat yang berfungsi untuk mengirimkan data-data visual (gambar) ke monitor sehingga dapat dilihat oleh pengguna. Sebenarnya komponen ini memiliki nama asli graphic adapter. Namun karena berkembang standar baku yang dikembangkan oleh IBM, yaitu standar VGA, maka komponen ini lebih dikenal dengan VGA Card.
Produsen VGA card sendiri ada banyak sekali, di antaranya ASUS, Gigabyte, MSI, dan sebagainya. Namun hanya ada 2 jenis chipset yang banyak digunakan pada VGA card, yaitu chipset buatan NVidia (NVidia GeForce) dan ATI (ATI Radeon).
VGA Card beredar di pasaran berdasarkan kapasitas memory internal yang ada pada VGA card tersebut, mulai dari 16 MB, 32 MB, 64 MB, dan 128 MB. Kapasitas ini terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi graphic adapter ini.

5. Hardisk Drive
Hardisk merupakan komponen vital dalam sebuah PC karena pada komponen inilah semua data-data dan aplikasi yang ada di PC disimpan.
Hardisk dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan teknologi transfer data yang digunakannya, yaitu ATA (Advanced Technology Attachment) atau yang lebih dikenal dengan IDE (Integrated Drive Electronics), dan SCSI (Small Computer System Interface). Standar ini diperkenalkan oleh IBM.
Pada PC, hardisk yang digunakan biasanya dari jenis IDE, sedangkan pada server biasa digunakan jenis SCSI. Hardisk SCSI memiliki kecepatan transfer data yang lebih tinggi dibanding dengan IDE. Namun perkembangan teknologi membuat hardisk jenis IDE semakin cepat dan mendekati kecepatan hardisk SCSI.
Hardisk dijual berdasarkan kapasitas dan kecepatan rotasi yang ada. Semakin cepat putaran sebuah gardisk, semakin cepat data yang dapat ditransfernya.
Kapasitas hardisk yang beredar di pasaran mulai dari dibawah 800 MB, 1 GB, 4 GB, 8 GB, 10 GB, 20 GB, 30 GB, dan sebagainya. eknologi terbaru memungkinkan sebuah hardisk mampu menyimpan data sampai dengan 100 GB.
Produsen hardisk yang cukup dikenal di Indonesia adalah Seagate dan Maxtor. Berikut logo produsen hardisk agar anda dapat mengenalnya

6. Floppy Disk Drive
Floppy Disk Drive atau yang lebih dikenal dengan FDD adalah alat untuk membaca dan menuliskan data yang tersimpan di sebuah floppy disk (disket).
Pada awalnya, FDD muncul dengan ukuran yang besar yaitu 5.25” mengikuti ukuran disket yang saat itu sedang beredar. Namun saat ini yang masih bertahan adalah FDD yang berukuran 3.5”. Untuk pasar Indonesia banyak beredar FDD dengan merk Panasonic.

7. CDROM dan DVDROM Drive
CDROM atau DVDROM drive adalah alat untuk membaca data dari media CD atau DVD. Karena bersifat ROM (Read Only Memory), alat ini hanya mampu membaca data saja. Namun akhir-akhir ini berkembang teknologi penulisan CD, sehingga muncul yang disebut CD-RW dan DVD –RW Drive.
CD-RW dan DVD-RW drive selain dapat membaca (read) data dari media CD dan DVD, juga mampu menulis (write) data ke dalam media tersebut.
Drive ini dibedakan berdasarkan kecepatan baca dan tulisnya. Untuk kecepatan baca, banyak dikenal 12X, 24X, 32X, 52X sedangkan kecepatan tulis baru 16X.
Berikut beberapa logo produsen komponen ini agar anda dapat mengenalnya :

8. Network Adapter
Network Adapter bisa disebut juga dengan NIC (Network Interface Card), LAN (Local Area Network) Card, dan Ethernet Card.
Network adapter adalah alat yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Berkomunikasi di sini bukan berarti bercakap-cakap, melainkan bertukar data dan sumber daya lainnya (misalnya pemakaian printer bersama-sama).

Network adapter dikelompokkan menurut kecepatan transfer datanya, mulai dari 10 bps (bit per second), 100 bps, dan 1000 bps. Yang memiliki kecepatan 10 bps biasa disebut dengan ethernet, 100 bps disebut fast ethernet, dan 1000 bps disebut gigabit ethernet. Ada pula network adapter yang mampu bekerja dalam 3 speed sekaligus. Adapter ini biasa disebut dengan combo adapter.

9. Sound Card dan Speaker
Sound card juga biasa disebut dengan audio card. Komponen ini berfungsi untuk menghasilkan suara yang dapat didengar oleh user melalui speaker yang dihubungkan dengan sound card tersebut.

10. Power Supply dan UPS
Power supply adalah komponen PC yang mengatur supply listrik dari PLN ke komponen di dalam PC tersebut.
Selain power supply, dikenal pula komponen yang bernama UPS. UPS singkatan dari Uninterruptible Power Suplly. Alat ini merupakan alat yang berdiri sendiri di luar PC yang berguna untuk menyuplai tenaga listrik tanpa berhenti, meskipun sumber listrik PLN sedang mati. Ini dimungkinkan karena UPS memakai baterai cadangan untuk menyuplai listrik ke PC di saat sumber listrik dari PLN mati. Pada saat listrik PLN hidup, UPS akan secara otomatis men-charge baterainya untuk digunakan saat listrik PLN mati.

UPS ini sangat berguna bagi penggunaan komputer, karena komponen di dalam PC sangat rentan dengan input sumber daya listrik yang tidak stabil.

11. Keyboard
Keyboard adalah alat input utama dari sebuah PC selain mouse. Melalui keyboard kita dapat memberikan instruksi kepada komputer untuk mengerjakan sesuatu yang kita inginkan.
Keyboard memuat tombol-tombol penting di antaranya :
• Tombol penulisan huruf.
• Tombol enter untuk mengeksekusi sebuah action.
• Tombol Esc (escape) untuk membatalkan sebuah action.
• Tombol-tombol fungsi khusus (F1 – F12).
• Tombol penulisan angka.
• Tombol kontrol sistem operasi (tombol windows, tombol right click menu).

Keyboard dikenal dalam 2 jenis, yaitu keyboard serial dan keyboard PS2 (baca PS Two). Yang membedakan hanyalah konektor kabelnya. Untuk yang serial berbentuk kotak, sedangkan yang PS2 berbentuk bulat. Dalam memilih keyboard, anda harus melihat konektor yang disediakan oleh motherboard, apakah serial atau PS2.

12. Mouse
Karena berbentuk seperti seekor tikus, alat ini disebut dengan mouse. Sebenarnya alat ini adalah komponen input yang memungkinkan pointer bergerak ke segala arah.

Alat ini mempunyai bola untuk menggerakkan pointer dan dilengkapi dengan minimal 2 tombol untuk melakukan clicking, yaitu tombol kiri (untuk left click) dan tombol kanan (untuk right click).

Klik kiri untuk mengeksekusi sebuah point yang ditunjuk oleh pointer, sedangkan klik kanan untuk memunculkan menu yang berhubungan dengan point yang ditunjuk oleh pointer.

Mouse dikenal dalam 2 jenis, yaitu keyboard serial dan keyboard PS2 (baca PS Two). Yang membedakan hanyalah konektor kabelnya. Untuk yang serial berbentuk kotak, sedangkan yang PS2 berbentuk bulat. Dalam memilih mouse, anda harus melihat konektor yang disediakan oleh motherboard, apakah serial atau PS2.

Saat ini berkembang mouse yang tidak menggunakan bola untuk menggerakkan pointer, tetapi menggunakan teknologi optic yang berwujud sinar infra red. Optic akan menangkap bayangan benda yang berada di bawah mouse dan menampilkannya dalam bentuk gerakan pointer saat mouse digerakkan.


13. Scanner
Scanner adalah alat yang berfungsi untuk mencitrakan sebuah foto atau benda 3 dimensi ke dalam wujud sebuah file gambar digital sehingga kita dapat melakukan editing gambar dengan aplikasi image editor seperti Photoshop, Corel, dan sebagainya. Alat ini hanya aksesoris saja, dan tidak harus ada dalam sebuah PC.


14. Barcode Reader
Barcode reader berfungsi untuk memasukkan data ke dalam PC dari sumber data yang berbentuk barcode.

15. Monitor
Monitor adalah komponen untuk menampilkan apa yang sedang diproses PC dalam bentuk visual, sehingga kita dapat dengan mudah memahaminya.

Monitor diproduksi dengan menggunakan 2 jenis teknologi yang berbeda, yaitu monitor yang menggunakan tabung CRT (Catode Ray Tube) dan monitor yang menggunakan LCD (Liquid Crystal Display). Monitor LCD berbentuk lebih tipis dan lebih mahal harganya, sedangkan monitor CRT lebih murah namun lebih besar bentuknya.

Monitor dijual dalam ukuran yang berbeda, mulai dari 14”, 15”, 17”, 21”, dan 29”. Ukuran di sini adalah ukuran panjang diagonal layar yang dapat menampilkan gambar. Semakin besar ukurannya, semakin mahal harganya.

16. Printer
Printer adalah output device utama untuk menghasilkan output dalam bentuk cetakan (handcopy).

Printer terbagi atas beberapa jenis yang menggunakan teknologi yang berbeda pula.

Pertama : printer dot-matrix. Printer ini menggunakan head yang memukul kepala huruf ke kertas yang digunakan. Kelebihan printer jenis ini adalah murah pitanya (lebih mahal harga printernya dibanding ink-jet), bisa mencetak pada kertas berukuran sampai A3, bisa mencetak dengan kertas yang berlapis-lapis. Printer ini hanya mencetak dalam warna hitam saja.

Kedua : printer ink-jet. Printer ini bekerja dengan menyemprotkan tinta pada kertas. Printer ini berharga lebih murah, namun penggantian tintanya lebih mahal daripada pita milik dot-matrix. Kelebihan printer ini dapat mencetak berwarna, sesuai dengan tinta yang digunakan. Namun masih jarang printer ink-jet yang mempunyai kemampuan cetak di atas ukuran A4.

Ketiga : printer laser. Printer ini menggunakan teknologi laser untuk mencetak pada kertas. Printer ini dapat menghasilkan cetakan yang halus, dan kemampuan cetak yang lebih cepat dibanding jenis lainnya. Namun masih jarang printer laser yang berkemampuan cetak ukuran di atas A4 dan menghasilkan cetakan yang berwarna.


17. Speaker
Speaker adalah alat tambahan untuk menghasilkan suara pada PC. Untuk menggunakan printer, anda harus memasang sound card terlebih dahulu.

instalasi hardware

1. Persiapan :
1. Persiapkan tools yang dibutuhkan seperti obeng(+) dan (-)
2. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off)
3. Jauhkan segala magnet dari hardisk.
4. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
5. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard
6. Siapkan Motherboard

2. Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya
dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang
membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa
setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut,
agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

3. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.

4. Memasang Prosesor
Prosesor adalah otak komputer.Oleh karena itu biasanya dipasang paling duluan walaupun sebenarnya tidak apa-apa seandainya tidak dipasang paling awal. Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai prosesor adalah kecocokan antara jenis prosesor dan soket di motherboard. Gunakan prosesor yang memakai soket yang didukung oleh motherboard Anda atau bisa juga sebaliknya memilih motherboard yang sesuai dengan jenis prosesor yang ingin Anda gunakan. Anda bisa melihat daftar soket beserta slot yang didukungnya pada lampiran buku ini. Kebanyakan soket CPU dan prosesor saat ini dibuat menggunakan arsitektur pin grid array (PGA), maksudnya pin-pin yang terdapat di bawah prosesor yang dimasukkan ke dalam soket. Proses pemasukan prosesor ke soketnya sendiri menggunakan mode zero insertion force (ZIF) sehingga Anda tidak perlu menggunakan tenaga sedikit pun.

1. Bukalah prosesor dari wadahnya.

2. Buka pengait soket prosesor-nya terlebih dahulu. Pengait yang dimaksud di sini adalah sebuah batang yang terletak di sebelah kiri atau kanan soket yang bersangkutan, bergantung pada merek motherboard Anda. Apabila pengait dari prosesor ini tidak diaktifkan, otomatis lubang di soket belum terbuka sehingga tidak bisa Anda masuki prosesor.

3. Ambil dengan tangan Anda dan letakkan pada soket prosesor di motherboard.Ketika memasukkan, Anda perlu memperhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat ujung prosesor dan cari kecocokan-nya dengan motif yang sama di slot. Hal ini berfungsi mencegah terjadinya kesalahan pemasangan prosesor ke slot-nya.

4. Ketika posisi prosesor sudah berada di atas soket, lepaskan saja pegangan tangan Anda untuk memasukkannya. Anda tidak perlu menekannya karena prosesor akan otomatis masuk ke soket.

5. Setelah prosesor masuk ke soketnya, kencangkan kembali pengaitnya hingga posisi prosesor mantap dan tidak bisa dicabutkembali.

5. Memasang Kipas Prosesor
Prosesor dalam bekerja bias menimbulkan panas yang dapat merusakkan prosesor tersebut mengingat panas (heat) bias merusakkan komponen elektronik dari prosesor tersebut. Untuk itulah diperlukan adanya pendingin prosesor. Ada banyak macam tipe pendingin prosesor, isalnya air, thermal cooler, dan sebagainya. Namun yang paling sering dijumpai adalah cooling fan alias kipas prosesor. Kipas prosesor umumnya Anda dapatkan dalam satu paket bersamaan ketika Anda membeli prosesor.

1. Perhatikan komponen logam di tengah prosesor. Komponen yang menonjol tersebut dinamakan thermal core dari prosesor tersebut. Gunanya untuk menyalurkan panas dari prosesor.

2. Olesilah bagian thermal core
tersebut dengan benda mirip
cream yang bernama thermal
paste. Thermal paste membuat
proses konduktansi panas
menjadi lebih efektif dan
efisien. Thermal paste juga
biasanya Anda dapatkan ketika
membeli prosesor, hanya saja
dalam ukuran yang kecil.
Jikalau kekurangan, baru Anda
bisa membeli terpisah di toko
komputer atau toko elektronik
terdekat di kota Anda.

3. Siapkanlah cooling fan yang
akan dimasukkan. Cooling fan
terdiri dari dua bagian. Bagian
bawah adalah logam yang
berfungsi untuk disipasi/
pelepasan panas. Bagian
atasnya adalah kipas untuk
mendinginkan logam tersebut.
Di bagian logam terdapat
pengait untuk memasang
komponen tersebut ke atas
prosesor di motherboard.



4. Dekatkanlah prosesor di atas
motherboard. Lalu kaitkan
salah satu sisi pengait dengan
nook yang terdapat pada
tempat prosesor di motherboard.



5. Tekanlah dan rentangkan sisi
pengait lainnya dari pendingin
prosesor ke nook satunya di
motherboard hingga pendingin
terpasang kokoh di atas
prosesor.




6. Karena kipas merupakan
komponen elektronik yang
memerlukan energi listrik untuk
menggerakkannya, langkah
terakhir adalah menancapkan
kabel yang ada di kipas pendingin
ke slot yang ada di
motherboard. Slot ini biasanya
terletak dekat dengan posisi
prosesor mengingat panjang
kabel dari kipas pendingin
umumnya tidak terlalu panjang.



6. Memasang Memori
1. Memori yang digunakan di PC
adalah tipe DIMM. Sementara
jenisnya yang lazim dijumpai di
PC adalah SDRAM dan DDR.
Kedua jenis memori tersebut
menggunakan slot yang berbeda.
SDRAM memiliki 168 pin
dan dua takik di bawahnya.
Adapun DDR memiliki 184 pin
dan satu takik di bawahnya.
Sementara DDR2 memiliki 240
pin dan satu takik di bawahnya.
Besar kapasitas memori yang
dimiliki oleh satu keping RAM
biasanya kelipatan dari 128
MB, seperti: 256, 512, 1024
MB, dan seterusnya.

2. Mayoritas prosesor memiliki
slot RAM dengan jumlah lebih
dari satu. Beberapa motherboard
bahkan menyediakan
slot RAM untuk banyak jenis
RAM, misalnya SDRAM atau
DDR. Namun hanya satu jenis
memori bisa dipakai dalam
waktu yang bersamaan.



3. Bukalah pengait slot prosesor
ke arah luar sehingga terlihat
menganga. Ketika slot sudah
menganga menandakan bahwa
slot tersebut siap dimasuki
keping memori.






4. Masukkan memori di slotnya.
Anda perlu memperhatikan
takik di bagian bawah yang
merupakan alat untuk menentukan
orientasi peletakan
memori sehingga tidak terjadi
kesalahan pemasangan.

5. Ketika memasangnya, Anda
perlu sedikit melakukan
penekanan mengingat cara
memasukkan memori tidak
menggunakan teknologi ZIF
seperti prosesor.


6. Tutup kembali pengait slot
memori hingga dapat berfungsi
untuk mencengkram memori di
tempatnya. Takik yang terdapat
di samping slot memori
akan dipegang oleh pengait
dari slot yang bersangkutan.

7. Menyiapkan dan Memasang Hardisk Harddisk
a. Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan
pada permukaan harddisk.
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
c. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
d. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

8. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).

9. Memasang Floppy Disk Drive (FDD).
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.

10. Menyiapkan CD / DVD Drive.
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisiMaster.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

11. Memasang CD / DVD drive.
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).

12. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard.
a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
b. Pasang connector CD / DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang bertuliskan CD.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.

13. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
14. Menghubungkan Kabel Daya.
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

15. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.

16. Memeriksa Catu Daya.
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.

17. PC Saudara Sudah Siap.
a. Sekarang PC saudara sudah benar-benar siap, dan bisa di ON kan power Supplynya. Jangan lupa sebelum mengONkan Power Supply tersebut untuk selalu “berdo’a” terlebih dahulu.
b. Kalau belum mau ON periksa sekali lagi pengkabelan daya (sumber tegangan) yang digunakan untuk mensupply perangkat computer tersebut. Panduan Praktis Merakit dan Menginstall Komputer

19. Menginstall Operating Sistem dan Software-Software yang Diinginkan.
a. Setelah semua dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap menginstall system operasi yang digunakan dan juga software-software yang diinginkan. Untuk sistem operasi Windows misalnya saudara dapat memakai Windows 98, Windows 2000 Professional, Windows XP atau mungkin Linux.
b. Install pula software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan, seperti Microsoft Office 2003, Open Office, Star Office, Acrobat Reader dan software aplikasi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
c. Berusahalah untuk menggunakan Software yang resmi (ada licensenya), kecuali kalau memang software tersebut open source.
d. Beberap contoh software yang open source, misalnya knoppix, OpenOffice, StarOffice dan lain sebagainya.